TURNITIN: KATAKAN TIDAK PADA PLAGIARISME
Menulis butuh Perjuangan Ini adalah sebuah pesan yang saya terima pagi ini dari seorang pengelola Jurnal di Indonesia. Pagi pak Alon, saya sudah cek artikelnya di Turnitin. Tingkat kemiripan masih 21%. Batas toleransi di jurnal kami maksimal 20%. Jadi, Bapak tinggal edit sedikit lagi saja, supaya kemiripan di bawah 20%. Cerita di atas menunjukkan betapa sulitnya menghasilkan artikel ilmiah yang original dan betapa tidak mudahnya proses yang harus dilalui agar artikel kita dapat dipublikasikan. Sebenarnya ini bukanlah pengalaman pertama artikel saya dicek dengan menggunakan alat pendeteksi plagiat karya ilmiah, namun yang menarik adalah bahwa jurnal ini baru beroperasi akan tetapi mereka telah mengelolanya secara profesional. Tentunya, jurnal tersebut belum terakreditasi SINTA, namun patut diacungi jempol bahwa mereka hanya ingin menerima dan mempublikasikan artikel yang original. Jika mereka tetap berpegang pada prinsip tersebut saya yakin bahwa jurnal tersebut...