Mendengar Dengan Baik Itu Penting

         1 Samuel 15:22 Tetapi jawab Samuel: “Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.”

          Dalam nats ini dijelaskan tentang pentingnya mendengarkan. Apa artinya jika mereka memberikan korban sembelihan, tetapi mereka tidak mendengarkan (mempedulikan) firman Tuhan(1 Sam. 15:22). Mendengarkan merupakan satu hal yang sangat penting dimiliki anak-anak Tuhan, lebih dari hal lainnya.


Ibrani 5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.

           Dalam hal ini penulis surat Ibrani menegur para penerima suratnya karena mereka "telah lamban dalam hal mendengarkan" (Ibr. 5:11). Padahal sebenarnya ada hal-hal yang mau disampaikan / dikatakan kepada mereka. Lamban mendengarkan di sini bisa berarti "tidak tertarik, tidak suka, tida berminat, malas mendengarkan, bersikap pasif, tidak memperhatikan, suatu istilah yang hanya digunakan dalam (Ibr. 5:11; 6:12). Sebelumnya mereka pernah begitu haus dan lapar untuk mendengar firman Tuhan. Awalnya, bagi mereka firman Tuhan adalah hal yang sangat penting. Namun, sekarang mereka sangat sulit untuk diajar, diarahkan, dibina dan dididik. Kemungkinan besar, hal ini dikarenakan hati mereka terpaut / tertarik kepada hal-hal lain selain Tuhan Yesus Kristus.
           Sikap "lamban untuk mendengar" ini membuat mereka yang semestinya telah mengalami  kedewasaan secara rohani dan siap untuk menjadi pembina / pengajar rohani masih harus diberi susu karena nampaknya bahwa mereka belum mampu menerima makanan keras (bnd. 1 Kor. 3:2) dan belum bisa membedakan yang baik dan jahat (Ibr. 5:12-14).

             Mengapa sikap yang benar dalam mendengarkan firman Tuhan itu sangat penting?

1. Salah satu dasar bagi kita untuk mengasihi Allah adalah dengan mendengarkan-Nya (Ul. 6:3-5).
2. Yesus memuji Maria yang mendengarkan dengan baik  (Luk. 10:39).
3. Tanggapan yang tepat / benar di hadapan Tuhan adalah cepat mendengar (Yak. 1:19).

              Semoga apa yang dikemukakan di atas menjadi pelajaran berharga bagi kita tentang bagaimana memiliki sikap yang baik, benar dan tepat dalam mendengarkan firman Tuhan. Memang harus diakui bahwa sikap mendengar yang baik itu tidaklah mudah, perlu latihan dan kesungguhan, terutama perlu ada kuasa Tuhan untuk membuka dan mempertajam: Yesaya 50:4...Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluaran 17:8-16 Mengalami Kemenangan

Menjadi Pelayan Kristus yang Berkualitas

Perjumpaan yang Membawa Perubahan Hidup (Luk. 19:1-10)