Ateis Kristen

-

           Ateis adalah orang yg tidak percaya akan adanya Tuhan; orang yang menyangkal adanya Tuhan.
Mereka yang menyangkal keberadaan Allah digolongkan menjadi 2 kategori:
a. Atheis teoritis/sejati. Orang-orang yang mendasarkan penyangkalannya kepada Tuhan atas suatu proses pemikiran (bnd. 2 Kor. 4:4, 5, 1Kor. 1:21).
b. Atheis praktis. Orang-orang yang tak bertuhan, yang dalam hidup sehari-harinya tidak mengindahkan Tuhan (bnd. Mzm. 14:1, Mzm. 10:4b; Ef. 2:12).

Nampaknya, ateis Kristen termasuk dalam kategori kedua yaitu ateis praktis. Secara sempit ateis Kristen adalah orang yang mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan, namun dalam kehidupannya sehari-hari tidak mendemonstrasikan adanya Tuhan.

Kapan Orang Kristen menjadi ateis?
1. Ketika percaya Tuhan tapi tidak begitu mengenal Dia.
2. Ketika percaya Tuhan tapi tidak yakin Dia mengasihi.
3. Ketika percaya Tuhan tapi tidak dalam doa.
4. Ketika percaya Tuhan tapi tidak mau mengampuni.
5. Ketika percaya Tuhan tapi tidak pernah ada perubahan.
6. Ketika percaya Tuhan tapi masih kuatir senantiasa.

Kristen Ateis (percaya kepada Tuhan tetapi hidup seakan Dia tidak ada). Menurut Craig Groeschel ada 12 indikator;

1. Ketika kau percaya Tuhan, tapi tidak begitu mengenal Dia;
2. Ketika kau percaya Tuhan, tapi malu akan masa lalumu;
3. Ketika kau percaya Tuhan, tapi tidak yakin Dia mengasihimu;
4. Ketika kau percaya Tuhan, tapi tidak dalam doa;
5. Ketika kau percaya kepada Tuhan, tapi berpikir Dia tidak adil;
6. Ketika kau percaya kepada Tuhan, tapi tidak mau mengampuni;
7. Ketika kau percaya kepada Tuhan, tapi berpikir Engkau tidak bisa berubah;
8. Ketika kau percaya kepada Tuhan, tapi masih kuatir setiap saat;
9. Ketika kau percaya kepada Tuhan, tapi mengejar kebahagiaan berapapun harganya;
10. Ketika kau percaya kepada Tuhan, tapi lebih percaya kepada uang;
11. Ketika kau percaya kepada Tuhan, tapi tidak menceritakan imanmu;
12. Ketika kau percaya kepada Tuhan, tapi tidak gereja-Nya.

Motivasi bagi diri sendiri agar dipulihkan dari seorang Kristen ateis sehingga menjalani kehidupan yang sungguh membawa kemuliaan bagi Kristus. Tuhan menolong.
Dalam Titus 1:16 dikemukakan bahwa "Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik".


Komentar

  1. Alon Mandimpu Nainggolan5 Mei 2020 pukul 08.49

    Silahkan dibaca dan dikomentari!

    BalasHapus
  2. Trianis5 Mei 2020 pukul 09.52

    Iman tanpa perbuatan adalah mati. Orang Kristen sejati perlu menghasilkan buah sesuai perbuatan.

    BalasHapus
  3. Trianis5 Mei 2020 pukul 09.53

    Pertobatan maksudnya...

    BalasHapus
  4. Unknown5 Mei 2020 pukul 21.33

    Sangat bagus dan memberi motivasi bgi kita semua.. kadang bnyak org mengaku percaya tapi msih ada kelakuannya sprti dlam 12 indikator yg telah dsbutkan d atas dgn adanya blog ini mmbri motivasi dn dorongan bgi kita sekalian khususnya org Kristen, agar berubah mnjdi lebih baik jgn hnya percaya saja tapi tidak mengasihi yesus dll.
    Mantap mner.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alon Mandimpu Nainggolan5 Mei 2020 pukul 23.58

      Makasih tanggapannya ya...semoga Tuhan menolong kita agar tidak terjebak dalam 12 indikator di atas. Gb

      Hapus
  5. Unknown6 Mei 2020 pukul 00.33

    Menarik, dan dapat menambah wawasan saya👍

    BalasHapus
  6. Unknown6 Mei 2020 pukul 00.46

    Materi yg sangat Menarik serta menambah wawasan kita terlebih sebagai orang Kristen. Jangan menjadi seorang Ateis Kristen atau yg pernah kita dengar dengan sebutan Ktisten KTP yg Hnya percaya Kepada Tuhan namun tidak mengenal-Nya. Melainkan kita harus menjadi Seorang Kristen yg benar-benar Percaya serta Menganal-Nya lebih dalam serta melakukan segala perintah-Nya dan dapat mencermikan karakter Kristus yang Mengasihi dan dapat menjadi berkat bagi orang banyak. Dan kiranya dengan adanya blog ini bisa menjadi motivasi dalam diri setiap individu.

    BalasHapus
  7. Chensy Dien6 Mei 2020 pukul 03.25

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Chensy Dien6 Mei 2020 pukul 03.29

    Dari materi ini sangat bagus dan dapat memberi motivasi bagi kita. Sebagai orang Kristen tentu harus benar-benar percaya akan Tuhan dan melakukan yang terbaik sesuai yang Tuhan kehendaki

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluaran 17:8-16 Mengalami Kemenangan

-
Gambar
Keluaran 17:8-16 Mengalami Kemenangan Sebagai bangsa yang diperintahkan oleh Allah memasuki dan tinggal di tanah Kanaan, maka peperangan bukanlah sesuatu hal yang asing. Untuk sampai ke tempat tujuan, tanah yang diimpikan dan dijanjikan oleh Allah yang berlimpah susu dan madu, maka mereka harus mengalahkan bangsa-bangsa di sekitarnya. Dan bangsa pertama yang dihadapi oleh bangsa Israel setelah keluar dari bangsa Mesir adalah bangsa Amalek. Bangsa Amalek adalah adalah orang-orang Nomad dari keturunan Esau. Mereka adalah orang yang tidak percaya pada Allah yang benar, namun memiliki postur tubuh yang besar/raksasa.  Lalu “Dengan cara bagaimana bangsa Israel bisa mengalami kemenangan atas Amalek?, sedangkan mereka saat itu berperang sebagai petualang. Setidaknya ada tiga prinsip yang saya temukan dalam perikop ini, yaitu: 1. Mereka percaya dan mempercayakan diri kepada Allah.  Dalam ayat 11 dijelaskan bahwa apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, teta...
Baca selengkapnya

Menjadi Pelayan Kristus yang Berkualitas

-
Gambar
Hampir semua pelayan Tuhan mau dan berharap menjadi pelayan Tuhan yang berkualitas. Namun, ada kalanya mereka mengalami kebingungan karena ketidaktahuan tentang bagaimana cara menjadi pelayan Tuhan yang berkualitas dan apa indikator pelayan Tuhan yang berkualitas. Salah satu cara yang ditempuh oleh pelayan Tuhan adalah dengan mencari dan menemukan seorang figur. Apakah figur ini seseorang yang berpengaruh di masa lalu atau seseorang yang berpengaruh di masa kini. Figur ini diharapkan menjadi pola, model, patokan dalam dimensi pengetahuan, karakter, pengelolaan emosi, kemampuan bersosialisasi, keterampilan dan spiritualitas. Pada saat ini saya dan saudara akan bersama-sama merenungkan   satu bagian firman Tuhan yang menjelaskan tentang seorang hamba Tuhan yang namanya jarang diingat atau disebutkan, namun memiliki kontribusi/pengaruh yang besar bagi pelayanan. Bisa dikatakan ia adalah seorang "aktor di belakang layar". Siapakah Dia? Dia adalah Epafras. Epafras adalah s...
Baca selengkapnya

Perjumpaan yang Membawa Perubahan Hidup (Luk. 19:1-10)

-
Perikop ini mengisahkan tentang seorang yang bernama Zakheus yang berjumpa dengan Yesus. Di ayat 1-2, diketahui bahwa Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai di Yerikho, mencari nafkah dengan mengumpulkan pajak lebih banyak daripada yang seharusnya ia peroleh dari rakyat. Koruptor. Ia kaya, namun diperoleh dengan tidak halal. Ia suka menyalahgunakan kedudukannya untuk memperkaya diri sendiri. Sehingga walaupun kaya, memiliki jabatan tinggi, namun dipandang rendah oleh masyarakat. Pada masa itu, pemungut cukai dipandang sebagai pendosa, pengkhianat yang bekerja untuk bangsa penjajah atau orang Romawi,   maka pantasnya dibenci, dijauhi, dikucilkan oleh sesama orang Yahudi. Pada waktu   itu kota Yerikho sudah menjadi pusat produksi dan ekspor, sehingga menjadi lahan basah baginya. Penolakan masyarakat terhadap Zakheus tentu   membawa penderitaan yang mendalam bagi dirinya, jiwa dan batin sesak dan tertekan. Sehingga sebagai manusia yang hendak mendapatkan jaminan ...
Baca selengkapnya